Tiga Kondisi Ini Memicu Tumbuhnya Jerawat

perawatan wajah berjerawat

Perawatan wajah berjerawat yang cenderung sensitif membuat kita melakukan berbagai cara untuk mencegah jerawat timbul. Mulai dengan menjaga asupan makanan, memperhatikan kebersihan kulit wajah, hingga berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit wajah. Namun ada kalanya jerawat tetap timbul walau kita sudah berhati-hati memperlakukan wajah kita. Tiga kondisi di bawah ini adalah pemicunya.

1. Stres

Stres dapat memicu ketidak seimbangan hormonal. Efeknya selain terasa pada kesehatan misalnya mudah lelah, psikosomatis, atau mengalami sakit di beberapa bagian tubuh, juga terlihat pada wajah. Jerawat yang muncul di kening biasanya mengindikasikan Anda mulai stress atau kelelahan. Perawatan wajah berjerawat pada kondisi ini bukan sekedar membersihkan wajah secara maksimal saja, tapi juga mengendalikan stress Anda.

perawatan wajah berjerawat

Pastikan Anda tidak terlalu lelah dan tertekan. Istirahat yang cukup, usahakan untuk mengambil waktu sejenak untuk me time, dan dekatkan diri pada Sang Pencipta. Dengan begitu perlahan jerawat akan terkendali dan menghilang. Namun jangan lupa untuk selalu membersihkan dan mengobati jerawat dengan skin care yang cocok atau cara tradisional.

2. Menstruasi

Menstruasi erat kaitannya dengan perubahan hormonal pada tubuh. Selain lebih moody dan memicu sakit pada beberapa bagian tubuh, menstruasi juga dapat memicu timbulnya jerawat. Biasanya jerawat karena menstruasi akan menghilang setelah siklus menstruasi terlewati. Namun tetap saja Anda harus merawat wajah secara seksama.

Hal lain yang perlu dicermati adalah bekas jerawat yang sering tertinggal setelah jerawat menghilang. Anda bisa memudarkan bekas tersebut dengan mengoleskan air perasan lemon setiap malam menjelang tidur.

3. Kehamilan dan menyusui

Pada umumnya hormon estrogen yang meningkat pada saat kehamilan akan membuat wajah lebih mulus, cerah dan glowing. Namun pada beberapa orang, kehamilan malah memicu masalah kulit yang jauh lebih rumit. Salah satunya jerawat. Bahkan yang tadinya tidak pernah berjerawat, jadi berjerawat saat hamil.

Walau kedengaran menyulitkan, namun sebenarnya jerawat karena kehamilan tidak perlu terlalu dirisaukan karena akan menghilang seiring kembali stabilnya hormon. Kebanyakan wanita bahkan hanya mengalami wajah berjerawat di awal-awal kehamilan saja. Untuk merawat wajah berjerawat di saat hamil, sebaiknya Anda menggunakan skin care yang aman atau perawatan tradisional.